Wednesday, November 4, 2009

Dari hati seorang da'ie

there are many things i don't get about people. there are even more things i don't get about Muslims in the modern days.

i was sitting at the airport one day when a blonde little boy walked in front of me and pointed, his fingers inches away from my face, and said;

'Daddy, this lady is strange.'


From Abu Hurairah RA, he said: Rasulullah SAW said: "Islam was strange when it began and will one day be strange again; Blessed are those strange people". [H.R.Muslim]

the thing is, little boy. what is normal isn't necessarily right. what is strange isn't necessarily wrong.

berjalan di jalan yang benar pada tahun 2009 di atas muka bumi ini merasa perit; kaki tembus dicucuk duri, hati luka dicemuh orang. manusia-manusia yang berpegang teguh pada Islam dipandang begitu aneh oleh masyarakat. bukan sahaja pada masyarakat barat di bumi Ireland ini, malah oleh masyarakat Muslim di Malaysia juga.

it's true that i got sidetracked many, many, times. actually, i didn't just sidetracked, i strayed kilometres away from the path, fell down the road, got hurt, stayed in a hospital, and took ages to get back on track.

ok analogy ni atiq sorang je faham. harap maaf.

Allah terima ke taubat atiq? setelah atiq derhaka sampai begitu sekali. setelah atiq melangkah di dunia seperti tiada Tuhan yang memerhati. setelah atiq membuat janji-janji yang sekarang membuat atiq buntu.

datangkah hidayah itu lagi pada atiq, setelah berkali-kali atiq berpaling darinya?

bagaimana caranya untuk atiq melepaskan hati atiq dari mereka yang atiq sayangi tetapi adalah haram untuk atiq?

bagaimana caranya untuk atiq kekal di atas jalan ini, sedangkan sudah berkali-kali hidayah itu datang dan pergi...sudah muak orang di sekeliling melihat atiq melalui semua ini...munafik kah diri atiq? nauzubillahi min zaalik. sedangkan umar al-khattab risau memikirkan adakah dirinya tergolong dalam golongan munafik...apatah lagi atiq? siapa atiq berbanding Umar?

mungkinkah atiq seorang yang beruntung? walaupun berkali-kali atiq sesat...berkali-kali itu juga Allah suluh semula jalan hidup atiq. mengapa atiq begitu mudah hanyut dengan arus dunia? mengapa begitu mudah terpikat dengan nikmat di dunia, begitu mudah terpedaya dengan bisikan syaitan?

'Sesungguhnya kehidupan di dunia itu hanyalah permainan dan senda gurau' (47:36)

pelik memikirkan bagaimana hidup di Ireland ini yang akhirnya memperkenalkan atiq dengan Islam. bila orang mula mempersoalkan; mengapa atiq memakai tudung? mengapa atiq tidak minum arak? maka tatkala itu baru atiq berfikir, berfikir tentang sesuatu yang tidak pernah atiq fikirkan sebelum ini.

berjalan di bumi Birmingham, di Coventry Street begitu indah di mata atiq; ada sesuatu yang istimewa pada manusia yang berjalan disitu. dari niqab yang dikenakan, dari pergaulan yang dijaga. dari ketenangan yang hadir bersama semua itu.

hati atiq sentiasa tersentuh apabila disapa 'Assalamualaikum, sister' oleh orang-orang yang entah siapa. ikatan aqidah itu begitu manis dirasakan, sesuatu yang tidak mungkin atiq rasai jika atiq terus di Malaysia. indah kan ukhuwwah yang Allah sediakan untuk hamba-hambaNya?

oh, Malaysia. mengapa terus-menerus membiarkan mereka hanyut dibuai mimpi dunia? tidakkah mereka lihat, betapa hina dan sempitnya semua ini? tidakkah hati mereka memberontak untuk sesuatu yang lebih mendalam, lebih bermakna daripada kejayaan dan pencapaian dunia yang sementara?



Atiqah
masih batuk dan tidak boleh tidur
exam lagi 3 minggu, harus belajar dengan tekun!
@ Raudhah, Cork.

No comments: